Bojan Hodak Sebut Kartu Merah di Menit Awal Merusak Strategi PSM

Bojan Hodak Sebut Kartu Merah di Menit Awal Merusak Strategi PSM PSM Makassar hanya mampu bermain 1-1 bersama Kaya FC Iloilo pada laga ketiga penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Meski gagal mewujudkan obyek tiga poin, pelatih PSM, Bojan Hodak, senantiasa memuji penampilan dan perjuangan pemainnya di lapangan.

Menurut Bojan, tidak gampang membuat sebuah tim memenangi pertandingan hadapi klub satu level setelah hanya bermain bersama 10 orang sejak menit keenam.

PSM Makassar terpaksa bermain bersama 10 pemain setelah Agen Sbobet stopper Dedi Gusmawan diganjar kartu merah oleh wasit.

“Kartu merah di menit awal mengakibatkan kerusakan trik yang mendambakan aku mainkan dikarenakan setelah itu, kita praktis hanya mengandalkan serangan balik,” ujar Bojan pada sesi jumpa fasilitas setelah pertandingan.

Itulah mengapa Bojan menilai hasil imbang berikut telah fair membuat ke-2 tim. “Saya sesungguhnya sedikit kecewa dikarenakan PSM tidak menang. Tapi, menyaksikan keadaan di lapangan, satu poin telah bagus membuat kita dan terhitung Kaya FC,” tutur Bojan.

Terkait kartu merah Dedi, Bojan mengungkapkan, ia sesungguhnya telah mengingatkan pemain PSM Makassar sehingga lebih hati-hati dikarenakan wasit di Piala AFC pasti berlainan bersama Shopee Liga 1 2020 dalam menilai suatu pelanggaran.

“Di Liga 1, pelanggaran seperti tadi sering dibiarkan oleh wasit. Tapi, tensi di lapangan mungkin berlainan sehingga pemain ‘lupa’ bersama pesan saya,” kata Bojan.

Leave a Reply

bank