Nemanja Matic Sindir Pandit yang Sering Kritik MU – Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, menyindir terhadap pandit yang kerap mengkritik performa tim. Sebab, sebagian di antara para pandit tersebut adalah pemain yang dulu membela Setan Merah.
Pandit merupakan seolah yang ahli di bidangnya, didalam hal ini sepak bola. Mereka kebanyakan jadi komentator atau analis didalam tayangan sepak bola. Mereka termasuk kebanyakan menulis di media.
Di antara sebagian pandit yang punyai komentar pedas, IDN Poker Online Gary Neville salah satunya. Mantan kapten Manchester United itu kerap berikan komentar pedas. Bahkan kepada sang mantan klub dan para pemain mudanya.
“Yang aku sesalkan adalah ketika mereka mengetahui bahwa Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku akan pergi sejak berbulan-bulan yang lalu, mereka selayaknya sanggup mendatangkan pemain yang lebih baik,” kritik Neville terhadap United.
“Untuk sementara ini mereka terlihat ada masalah bergerak dengan cerdas di bursa transfer,” sambungnya terkait transfer Odion Ighalo.
Gary Neville bukan hanya satu pandit yang kerap berikan komentar pedas untuk Manchester United. Paul Scholes, Roy Keane, dan Rio Ferdinand termasuk kerap melaksanakan hal yang sama. Mereka semua legenda di Old Traford.
“Saya pikir itu adalah tugas mereka kalau mereka tampil di televisi, itu tugas mereka untuk berbicara sesuatu,” membuka Nemanja Matic dikutip berasal dari Omnisport.
“Terkadang mereka menyebutkan yang sejujurnya, mungkin, kadang-kadang mereka termasuk mengkritik para pemain muda yang menurut aku itu tidak baik,” sambung pemain berusia 31 tahun.
Dalam kapasitas mereka sebagai legenda Manchester United, Nemanja Matic menilai komentar-komentar pedas para pandit selayaknya sanggup lebih baik. Komentar mereka sanggup berpengaruh terhadap pertumbuhan para pemain muda.
“Terutama kalau Anda mantan pemain Manchester United dan Anda mengkritik para pemain dan Anda mengetahui Anda dulu berada di posisi itu terhadap 10, 15, atau 20 th. yang lalu, itu tidak baik,” kata Nemanja Matic.
